Pertandingan semifinal leg kedua Liga Champions 2015 antara Bayern Munich dan Barcelona di Allianz Arena berakhir dengan kemenangan 3-2 untuk Die Roten dari Bavaria. Namun, hasil ini tidak cukup untuk membantu Barcelona membalikkan keadaan setelah kekalahan telak 0-3 di kandang pada leg pertama. Bayern Munich dengan gagah berani melaju ke final dengan agregat 7-0 setelah dua leg.
Mimpi Buruk Bernama Bayern Munich
Sejak menit-menit awal, Bayern Munich langsung menyerang dengan gencar, membuat lini pertahanan Barcelona goyah. Gol untuk tuan rumah datang seperti yang diperkirakan. Pada menit ke-7, dari umpan terukur Thomas Muller, Medhi Benatia melompat tinggi dan menanduk bola ke gawang Ter Stegen, membuka skor pertandingan.

Kebobolan gol cepat membuat mentalitas para pemain Barcelona menurun. Mereka terus menerus meninggalkan celah berbahaya. Pada menit ke-29, Neymar Jr. secara mengejutkan menyamakan kedudukan untuk Barcelona setelah kerja sama apik dengan Luis Suarez. Namun, kegembiraan tim tamu tidak berlangsung lama.

Messi Tak Berdaya, Bayern Munich Membuktikan Kekuatan
Memasuki babak kedua, Bayern Munich terus menjadi tim yang bermain lebih baik. Pada menit ke-52, Robert Lewandowski lolos dari jebakan offside setelah umpan terobosan cerdas dari Thiago Alcantara, mengubah skor menjadi 2-1 untuk Die Roten.

Tidak berhenti di situ, hanya 10 menit kemudian, giliran Thomas Muller mencatatkan namanya di papan skor dengan penyelesaian jarak dekat yang akurat.

Upaya di menit-menit akhir pertandingan hanya membantu Barcelona mendapatkan satu gol hiburan yang dicetak oleh Neymar pada menit ke-74. Pertandingan berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Bayern Munich.
Kekalahan 2-3 di Allianz Arena membuat Barcelona secara resmi menjadi mantan juara Liga Champions. Sementara itu, Bayern Munich dengan gagah berani melaju ke final dengan agregat 7-0 setelah dua leg. Ini dianggap sebagai salah satu pertandingan yang paling tidak terlupakan dalam sejarah tim asal Catalan.

Pelajaran Mahal bagi Barcelona
Kekalahan dari Bayern Munich di semifinal Liga Champions 2015 adalah peringatan bagi Barcelona. Tim asal Catalan ini bermain terlalu percaya diri setelah kemenangan di leg pertama. Lini pertahanan bermain kurang fokus, melakukan banyak kesalahan. Sementara itu, lini serang terlihat buntu menghadapi permainan pressing ketat dari Bayern Munich.
Bayern Munich telah menunjukkan kekuatan mereka yang menakutkan. Permainan pressing menyeluruh, cepat, dan efektif dari Die Roten telah membuat Barcelona tidak berdaya. Kemenangan Bayern Munich benar-benar pantas diraih.